Kamis, 25 Februari 2010

"Untuk Dunia"

Ku langkahkan kakiku

Ku terjang badai tantangan

Susah, senang untuk dunia

Aku bernyanyi dan bersenandung

Berkhayal dalam mimpi-mimpiku

Dengan harapan dan impian

Dengan senyum dan gairahku

Bersama sejuta mimpi-mimpiku

Ku larutkan dalam hidupku

Bukan menuju ke jalan yang mudah

Menyusuri lorong masalah

Hendak menemukan jalan keluar

Jalan yang akan mengantarkanku

Menuju ambang usiaku

Nyanyianku, senandungku...

Harapanku, impianku...

Senyumku, gairahku...

Terbang menjadi satu semangat

Untuk dunia...

"Putus Asa"

Aku...

Aku bagaikan anak yang merindukan bulan...

Bagaikan layang-layang yang telah putus dari talinya...

Bagaikan kertas putih yang terbuang...

Bagaikan tumbuhan yang telah layu...

Yang tak terawat...

Yang telah terbuang...

Yang tak berdaya...

Yang sedang dilanda rindu...

Akankah...

Akankah mungkin duri ini musnah dari hatiku?

Akankah mungkin beban ini sirna dari hatiku?

Ku harap begitu...

Tolonglah...

Tolonglah diriku,yang terikat kuat oleh tali itu...

Tali yang menahanku melangkah lebih jauh...

Akankah hilang keputus asaanku yang tak berarti itu?

Yang mengekangku...

Yang menghentikanku...

Tolong,tolonglah lepaskan tali itu...

Bulanku...

Semangatku...

Datanglah kepadaku...

Hilangkan kegelapan dalam hatiku...

Agar aku bisa,memulai dari awal lagi ...

Kehidupan yang lebih baik...

Tanpa membutuhkan...

Seuntai kata...

Putus asa...

"Mimpiku Hidupku"

Desah nafas setiap orang

Yang pasti kelak akan berhenti

Memenuhi hasrat kehidupan di dunia

Mengisi kekosongan di lain alam

Dalam hidupku, aku bermimpi

Dalam dukaku, aku berharap

Dalam haruku, aku bersyukur

Atas semua kehadiran mimpi-mimpiku

Mimpi yang selalu bertanya-tanya

“kemanakah aku akan dibawa?”

Mimpi yang menghentikan sedu sedanku

Meneruskan semangat hidupku

Banyak hal yang terjadi

Ketika aku memiliki mimpi

Hidupku, adalah mimpiku

Yang selalu ku syukuri dan ku nikmati

Mimpiku, hidupku...

"Impianku"

Diriku...

Bagai katak dalam tempurung...

Aku tak memiliki 1000 keceriaan di dunia...

Berlari...

Menghadapi dunia...

Itu yang ku mau...

Tapi, apa daya?

Diriku...ditarik kuat oleh kursi roda...

Lepaskan diriku...

Tarik tanganku ke dalam dunia yang benar-benar dunia...

Lepaskan diriku...

Pintu masuk itu sudah menungguku...

Aku...

Bukanlah katak dalam tempurung...

Meski kaki yang menghalangiku...

Bukan suatu penghalang bagiku...

Tapi...

Apakah ku bisa?

Gapaian itu amat khayal bagiku

Gapaian itu terlalu tinggi bagiku...

Terlalu sukar bagi diriku tuk menggapainya...

Dan...

Akankah ku kan selalu menjadi katak dalam tempurung?

Itu bukan yang ku harapkan...

Dan itu bukan yang ku impikan...

Yang ku impikan...

Yang ku impikan,seperti permaisuri itu...

Bebas seperti burung merpati...

Terbang tinggi,mencapai sanubari langit ke-7...

Dan...

Itulah yang ku harapkan...

"Biasa"

Biasa...

Tak lebih dari biasa...

Dan tak kurang dari biasa...

Aku...

Dan diriku...

Hanyalah biasa...

Bagai bunga mawar yang sudah dianggap biasa...

Bagai penemuan yang tak lagi diheboh-hebohkan...

Sedihku...

Senangku...

Dianggap biasa...

Meski kadang menyakitkan hati...

Meski kadang inginku menjadi luar biasa...

Tapi seakan tak mungkin...

Seakan-akan keluarbiasaan itu jauh dari gapaianku...

Mendekat...

Mendekatlah padaku...

Seakan kau harus bersamaku...

Ayo, kau tunggu apa lagi?

Jadikanlah aku luar biasa...

Tak seperti yang biasa...

"Bayangan"

Siapakah engkau?

Aku tak tau...

Dan kenapa kau selalu meniruku?

Aku tak tau...

Kau...

Dan aku...

Bagai pinang dibelah dua...

Pergi...

Pergilah...

Kau membuatku merasa terganggu...

Tapi...

Tak kusangka...

Kau begitu berarti

Bak bukti bisu

Bahwa aku ini benar-benar manusia...

Tak sekedar...

Kabar angin...

"Aku Tak Tau"

Aku tak tau...

Kenapa aku sayang ibu?

Aku tak tau...

Kenapa ibu menyayangiku?

Aku pun tak tau...

Kenapa aku takut kehilangan ibu

Aku juga tak mengerti

Mengapa ibu begitu berharga

taTapi, aku yakin ibu akan selalu di hatiku

Karena sekarang aku tau

Arti seorang ibu

Bagiku..